Bandung: Rangkaian Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 sudah dimulai sejak Bulan Juni lalu. Tiap daerah memiliki otonomi dalam menetapkan skema pendaftaran hingga jadwal SPMB.
Tanggal 9 Juni 2025, merupakan hari penting dalam menentukan nasib pendidikan anak-anak lulusan SMP, apakah bisa masuk di Sekolah SMA negeri atau “terpakasa”masuk swasta saja.
SPMB adalah keseluruhan rangkaian komponen penerimaan murid yang saling berkaitan dalam mewujudkan layanan pendidikan bermutu bagi semua. SPMB merupakan kebijakan baru yang menggantikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Terdapat empat jalur dalam SPMB, yakni jalur Domisi, Afirmasi, Mutasi, dan Prestasi. Masing-masing jalur memiliki kuota masing-masing.
Berikut ini empat jalur penerimaan dalam SPMB 2025 beserta kuotanya:
1. Jalur Domisili
Ini diperuntukkan bagi calon murid yang berdomisili di dalam wilayah administratif yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, prinsipnya mendekatkan domisili murid dengan sekolah. Bedanya, jalur zonasi mengacu pada jarak, sedangkan jalur domisili mengacu pada wilayah.
Pemerintah daerah melalui dinas pendidikan akan memetakan domisili calon murid baru sebagai acuan untuk mengukur batasan wilayah domisili. Sekaligus, menentukan persentasenya dengan mempertimbangkan daya tampung sekolah dan jumlah calon murid baru.
2. Jalur Afirmasi
Jalur dalam penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan calon murid penyandang disabilitas.
3. Jalur Prestasi
Jalur ini diperuntukkan bagi calon murid yang memiliki prestasi melalui kompetisi atau non-kompetisi di bidang akademik (sains, teknologi, riset, inovasi, atau bidang akademik lainnya) dan/atau non-akademik (seni, budaya, bahasa, olahraga, atau bidang non-akademik lainnya). Penerimaan murid baru kelas 1 SD tidak diberlakukan Jalur Prestasi.
4. Jalur Mutasi
Jalur ini diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena perpindahan tugas dari orang tua/wali dan bagi anak guru yang mendaftar di satuan pendidikan tempat orang tua mengajar.
Mengupas Tentang Tes Kemampuan Akademik, Pengganti Ujian Nasional
Kuota SPMB 2025
1. Kuota Jalur Domisili
SD: paling sedikit 70% dari daya tampung Satuan Pendidikan
SMP: paling sedikit 40% dari daya tampung Satuan Pendidikan
SMA: paling sedikit 30% dari daya tampung Satuan Pendidikan
2. Kuota Jalur Afirmasi
SD: paling sedikit 15% dari daya tampung Satuan Pendidikan
SMP: paling sedikit 20% dari daya tampung Satuan Pendidikan
SMA: paling sedikit 30% dari daya tampung Satuan Pendidikan
3. Kuota Jalur Prestasi
SMP: paling sedikit 25% dari daya tampung Satuan Pendidikan
SMA: paling sedikit 30% dari daya tampung Satuan Pendidikan
4. Kuota Jalur Mutasi
Persentase kuota untuk Jalur Mutasi sebesar paling banyak 5 persen dari daya tampung satuan pendidikan untuk SD, SMP, dan SMA.
Tags
Related Post
2 tanggapan untuk “SPMB sebagai sistem yang membantu Sekolah Negeri”
-
apakah sma Muhammadiyah 4 masih menerima murid baru?
-
Kami masih menerima murid baru hingga tanggal 18 Juli 2025
-
Tinggalkan komentar